Tuesday, February 28, 2006

Virus Komputer Berulang Tahun ke 20



ist
Virus pertama hanya bisa menyebar lewat floppy disk


Hari ulang tahun ke 20 virus komputer yang pertama muncul jatuh pada bulan ini. Virus yang disebut Brain ini muncul di "alam bebas" pada minggu-minggu pertama tahun 1986.

Meski ia menjadi terkenal karena merupakan yang pertama dari jenis ini, Brain tidaklah menyebar luas karena ia hanya bisa menular lewat floppy disks yang dipakai dari satu komputer ke komputer lain.

Kini, 20 tahun setelah kemunculan virus yang pertama, telah ada lebih dari 150.000 program jahat yang berkeliaran.

Serangan singkat

Adapun asal-usul virus Brain masih menjadi perdebatan. Diduga ia diciptakan oleh perusahaan software Pakistan untuk melindungi piranti lunak yang mereka buat.

Virus ini ditemukan Januari 1986, tapi mungkin telah dituliskan beberapa saat sebelumnya, karena ia menggunakan metode yang relatif lambat untuk menular.

Brain sendiri kemudian disebut virus "boot-sector" karena ia bersembunyi di area itu dalam floppy disk. Dengan bertengger di sana, Brain memastikan dirinya akan terinstal setiap kali floppy disk itu dimasukkan dalam komputer.

Meski Brain - yang kini telah punah - adalah virus PC pertama, namun ia bukan program komputer jahat yang pertama. Predikat tersebut disandang oleh virus Elk Cloner yang ditulis Richard Skrenta dan menginfeksi mesin-mesin Apple II.

Terminologi virus komputer sendiri muncul tahun 1984, dimunculkan oleh seorang peneliti komputer asal AS, Fred Cohen.

Sejak kemunculan Brain, berbagai virus dan program jahat lain bermunculan dan beredar dengan cepat. Hingga saat ini, sistem operasi Windows milik Microsoft menjadi sasaran favorit para penulis atau pembuat virus.

Perang panjang

Pertumbuhan jaringan komputer lokal, e-mail dan internet telah memicu peningkatan peredaran virus ini, sehingga sekarang hanya butuh beberapa jam saja bagi sebuah virus untuk menginfeksi ribuan komputer. Kini juga ada berbagai jenis virus yang memanfaatkan berbagai cara penyerangan untuk menginfeksi komputer.

Alasan orang menulis virus pun telah berubah. "Perubahan itu tampak dari mereka yang semula menulis virus sebagai hobby menjadi mereka yang memanfaatkannya untuk mendapatkan uang," kata Mikko Hypponen,pimpinan riset di perusahaan anti virus F-Secure.

Minggu ini FBI mengeluarkan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa 84 persen bisnis di AS sempat terserang virus, spyware, atau program jahat lain tahun 2005. Rata-rata, penanganan serangan itu telah menghabiskan dana lebih dari 24.000 dollar AS.

Ke depan, sepertinya keanekaragaman virus dan kecanggihannya diperkirakan akan terus meningkat. Namun seiring dengan peningkatan tersebut, perusahaan-perusahaan anti virus juga memunculkan perlindungan-perlindungan baru yang menghindarkan serangannya.
Perlombaan senjata dan penangkalnya ini masih akan berlangsung lama, dan bila kita tidak ingin terserang, hal terbaik adalah melindungi mesin kita dari senjata-senjata baru yang terus dikembangkan orang-orang iseng dan jahat di luar sana.

No comments: